Negosiasi dagang AS-China menambah tenaga kenaikan IHSG



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat sebesar 23,98 poin atau 0,37% ke posisi 6.525,36 pada Senin (25/2).

Analis Indo Premier Sekuritas Mino memprediksi, besok (26/2) IHSG akan melanjutkan penguatannya dengan support di level 6.490 dan resistance di 6.555.

“Sentimen penggerak yaitu ditundanya kenaikan pengenaan tarif impor dari China yang merupakan sinyal yang baik terhadap kemajuan perudingan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China, tren penguatan rupiah, dan masih ada peluang kenaikan harga komoditas,” kata Mino kepada Kontan.co.id, Senin (25/2).


Senada, analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan meramalkan IHSG akan menguat pada Selasa (26/2) dengan support 6.500 dan resistance 6.580-6.600. “Dengan demikian, saham-saham blue chip, terutama bank, masih dapat menjadi mover IHSG besok,” ujar Valdy kepada Kontan.co.id, Senin (25/2).

Setali tiga uang, analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji memprediksi, IHSG akan bullish besok di kisaran 6.493,36-6.554,49.

Nafan bilang, para pelaku pasar global akan menantikan pernyataan Gubernur Federal Reserve Jerome Powell pada Semiannual Monetary Policy Report di Washington DC.

“Sejauh ini, meredanya sentimen perang dagang antara AS dan Tiongkok memberikan sentimen positif bagi market,” kata Nafan kepada Kontan.co.id, Senin (25/2).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati