Negosiasi Freeport ditarget selesai akhir Juli



JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan negosiasi dengan PT Freeport Indonesia (PTFI) pada akhir bulan Juli ini. Akhir negosiasi ini sekaligus akan mengundang CEO Freeport McMoRant.inc, Richard Adkerson untuk menyampaikan hasil keputusan negosiasi tersebut.

"Sebetulnya Oktober (targetnya) tapi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan kemarin sepakat pada waktu rapat koordinasi (rakor) di Kementerian Keuangan itu jadi akhir Juli ini," terang Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ESDM, Teguh Pamudji, di Gedung DPR, Senin (10/7).

Teguh yang juga ketua tim negosiasi antara pemerintah dengan Freeport mengatakan, apapun hasil dan juga perkembangan yang difinalkan dari tim negosiasi akan disampaikan langsung kepada CEP Freeport McMoRant.inc, Richard Adkerson.


"Apapun juga keputusannya di akhir Juli ya seperti itu ya (harus tunduk). Pokoknya ini posisinya pemerintah seperti ini," urainya.

Asal tahu saja, negosiasi antara pemerintah dan Freeport Indonesia telah berlangsung sejak April 2017 lalu dan terbagi dalam empat ketentuan. Pertama: perpanjangan izin operasi, kedua: pembangunan fasilitas, ketiga: stabilitas investasi dan keempat: divestasi saham 51%.

Perihal itu, Kementerian ESDM mendapat dua tugas penyelesaian yaitu perpanjangan izin operasi dan pembangunan smelter. Sementara Kementerian Keuangan mendapat tugas menyelesaikan stabilitas investasi dan divestasi saham 51%.

"Kemarin kami sudah rapat dengan tim kecil Freeport. Jadi pertama sudah sepakat mengenai instrumen regulasinya yaitu berupa  Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK). Jadi batang tubuh sudah selesai dibahas. Hari ini lampirannya mengenai smelter dan kelangsungan operasi," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini