KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto beberkan perkembangan proses negosiasi dengan pemerintahan Amerika Serikat kepada Presiden Prabowo Subianto sekembalinya ke Indonesia. Dalam laporannya tersebut, Menko Airlangga menyampaikan, salah satu yang ditawarkan oleh delegasi RI yang dipimpinnya kepada AS adalah menyeimbangkan defisit neraca perdagangan AS terhadap Indonesia dengan memberikan lebih dari US$ 19,5 miliar. Artinya dengan kata lain Indonesia akan melakukan impor barang dari AS sebesar atau lebih dari US$ 19,5 miliar atau ekuivalen sebesar Rp 328,57 triliun (kurs Rp 16.850) "Jadi tidak hanya bicara mengenai tarif, tapi juga bicara mengenai non-tarif barrier dan juga mengenai rencana Indonesia menyimbangkan neraca perdagangan. Jadi kita sebut itu fair and square. Neraca perdagangannya sekitar US$ 19 miliar, kita berikan lebih dari US$ 19,5 miliar,” ungkap Menko Airlangga dalam siaran Pers, Senin (28/04).
Negosiasi Tarif Trump, Indonesia Seimbangkan Defisit Dagang AS Lebih US$ 19,5 Miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto beberkan perkembangan proses negosiasi dengan pemerintahan Amerika Serikat kepada Presiden Prabowo Subianto sekembalinya ke Indonesia. Dalam laporannya tersebut, Menko Airlangga menyampaikan, salah satu yang ditawarkan oleh delegasi RI yang dipimpinnya kepada AS adalah menyeimbangkan defisit neraca perdagangan AS terhadap Indonesia dengan memberikan lebih dari US$ 19,5 miliar. Artinya dengan kata lain Indonesia akan melakukan impor barang dari AS sebesar atau lebih dari US$ 19,5 miliar atau ekuivalen sebesar Rp 328,57 triliun (kurs Rp 16.850) "Jadi tidak hanya bicara mengenai tarif, tapi juga bicara mengenai non-tarif barrier dan juga mengenai rencana Indonesia menyimbangkan neraca perdagangan. Jadi kita sebut itu fair and square. Neraca perdagangannya sekitar US$ 19 miliar, kita berikan lebih dari US$ 19,5 miliar,” ungkap Menko Airlangga dalam siaran Pers, Senin (28/04).