Negosiator AS puji kesepakatan dagang, sementara China memilih berhati-hati



KONTAN.CO.ID -  WASHINGTON/BEIJING. Negosiator perdagangan utama Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memuji kesepakatan perdagangan fase satu dengan China yang diperkirakan akan menggandakan ekspor AS ke China dalam dua tahun ke depan. 

Sementara itu, China menyatakan kehati-hatian mereka menjelang penandatanganan persetujuan perdagangan.

Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer saat berbicara pada program CBS "Face the Nation" pada hari Minggu, mengatakan, akan ada beberapa scrub rutin ke teks, tetapi ini benar-benar dilakukan dengan benar.

Baca Juga: Kesepakatan dagang AS-China angkat indeks S&P 500 dan Nasdaq ke rekor tertinggi

Mengutip Reuters, Senin (16/12), kesepakatan perdagangan fase satu ini diumumkan pada hari Jumat setelah lebih dari dua setengah tahun perundingan on dan off antara Washington dan Beijing.

Kesepakatan itu akan mengurangi beberapa tarif AS untuk produk-produk China dengan imbalan China meningkatkan pembelian produk pertanian, manufaktur dan energi dari AS senilai US$ 200 miliar selama dua tahun ke depan.

Dalam kesepakatan itu juga, China berjanji untuk lebih melindungi kekayaan intelektual perusahaan AS untuk menghambat pemindahan paksa teknologi AS ke perusahaan-perusahaan China. 

Kemudian China juga akan membuak pasar jasa keuangannya ke perusahaan AS untuk menghindari manipulasi mata uangnya.

Baca Juga: Harga CPO mulai bangkit, berikut rekomendasi analis untuk London Sumatra (LSIP)

Kesepakatan perdagangan ini telah mengangkat bursa saham Asia pada perdagangan Senin. Indeks MSCI untuk saham Asia Pasifik di luar Jepang mencapai level tertinggi dalam delapan bulan meskipun investor berhati-hati atas kurangnay detail kesepakatan perdagangan tersebut.

Sementara itu, Lighthizer mengatakan, tanggal waktu penandatangan perjanjian resmi sedang ditentukan. 

Editor: Noverius Laoli