Nelayan Pekalongan berhenti melaut



PEKALONGAN. Nelayan di pesisir Kota Pekalongan, Jawa Tengah, kini memilih menghentikan aktivitas mencari ikan di perairan Laut Jawa karena ombak yang relatif tinggi.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Pekalongan Rasdjo Wibowo di Pekalongan, Sabtu, mengatakan ombak dan gelombang yang cukup tinggi akan membahayakan para nelayan yang berada di laut sehingga mereka menghentikan aktivitas mencari ikan.

"Kondisi gelombang laut yang cukup tinggi dalam beberapa pekan terakhir ini memang tidak aman untuk aktivitas melaut. Oleh karena itu, para nelayan lebih memilih beristirahat," katanya.


Dia menjelaskan sambil menunggu kondisi cuaca dan ombak gelombang laut membaik, para nelayan beralih pekerjaan, seperti berjualan makanan kecil, mengayuh becak, dan kuli bangunan.

Kondisi gelombang besar diserta angin barat yang melanda perairan Laut Jawa, kata dia, akan berisiko tinggi terhadap para nelayan yang nekat melaut.

"Sudah beberapa pekan para nelayan menganggur. Namun, untuk bisa bertahan hidup, para nelayan mencari pekerjaan lain atau sekadar memperbaiki jaring yang rusak," katanya.

Ia mengatakan kondisi gelombang besar dan angin barat memang rutin dihadapi nelayan pada Desember, Januari, dan Februari.

"Meski para nelayan memiliki dana paceklik tetapi jumlahnya tidak banyak sehingga mereka berharap pemerintah daerah bisa memberikan bantuan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto