NELY optimistis akhir tahun 2019 bakal mengalami pertumbuhan



KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk (NELY) optimis dengan bisnis perkapalan di tahun ini. Saat ini NELY telah menambah empat unit set tugboat and barge yang sudah terutilisasi. Direktur Utama NELY Tjahya Tjugiarto menjelaskan kenaikan pendapatan yang didapat NELY di semester I 2019 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu karena ada penambahan empat kapal itu.

Baca Juga: Pelayaran Nelly Dwi (NELY) telah belanjakan 4 kapal tugboat and barge

Satu set kapal tugboat and barge yang dibeli NELY menurut Tjahya harganya sekitar Rp 35 miliar. “Ukuran 300 feet itu salah satu yang terbesar,” katanya kepada Kontan.co.id pada Senin (12/8). Sampai semester I-2019, NELY mencatat pendapatan sebesar Rp 121,77 miliar atau tumbuh 16,8% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2018.


Adapun laba bersih NELY di semester I 2019 sebesar Rp 22,15 miliar atau tumbuh dibandingkan periode yang sama tahun 2018 sebesar Rp 19,43 miliar. Tjahya yakin tren bisnis di semester I 2019 bisa terus berlanjut hingga akhir tahun 2018. Sebab menurutnya seluruh kapal milik NELY saat ini sedang terutilisasi dengan baik. “Tidak sampai 100% karena yang ukuran kecil 180 feet sewanya on dan off, sewa durasi singkat saja,” tambahnya.

Baca Juga: Pelayaran Nelly Dwi Putri (NELY) amankan volume kontrak 750.000 ton kayu Hanya saja, Tjahya agak mengkhawatirkan adanya penurunan harga kertas. Saat ini kapal tugboat and barge NELY terutilisasi untuk kebutuhan pengangkutan kayu bahan baku pulp yang kemudian diolah menjadi kertas dan batu pasir.

Nah, harapannya permintaan kapal terhadap kayu itu tidak terganggu karena ada penurunan harga kertas. "Semoga pulp tidal sampan turun juga," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini