KONTAN.CO.ID - JAKARTA. British American Tobacco (BAT) Limited membeli salah satu merek milik anak usaha PT Bentoel Internasional Investama Tbk (RMBA), PT Perusahaan Dagang Suburaman. Merek rokok yang diambil-alih oleh BAT adalah Neo Mild. Dinar Shinta Ulie, Sekretaris Perusahaan Bentoel International dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) menjelaskan, perjanjian transaksi pengalihan dan penyerahan merek diteken pada 27 September 2018. "Nilai transaksi Rp 1,5 miliar," ujar dia, Senin (1/10). Transaksi RMBA tersebut disebut transaksi afiliasi. Pasalnya, RMBA memiliki 99,9% saham Suburaman. Sementara, BAT Limited adalah pemegang saham RMBA. "Transaksi dilakukan dalam rangka dukungan pengembangan inovasi teknologi produk BAT Group," ujar Dinar. Selama ini, merek rokok RMBA yang diklaim menjadi brand kelas dunia adalah Dunhill dan Lucky Strike. Hingga semester I tahun ini, penjualan RMBA meningkat 8,75% secara year on year (yoy) jadi Rp 10,18 triliun.
Neo Mild milik Bentoel Internasional dibeli British American Tobacco
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. British American Tobacco (BAT) Limited membeli salah satu merek milik anak usaha PT Bentoel Internasional Investama Tbk (RMBA), PT Perusahaan Dagang Suburaman. Merek rokok yang diambil-alih oleh BAT adalah Neo Mild. Dinar Shinta Ulie, Sekretaris Perusahaan Bentoel International dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) menjelaskan, perjanjian transaksi pengalihan dan penyerahan merek diteken pada 27 September 2018. "Nilai transaksi Rp 1,5 miliar," ujar dia, Senin (1/10). Transaksi RMBA tersebut disebut transaksi afiliasi. Pasalnya, RMBA memiliki 99,9% saham Suburaman. Sementara, BAT Limited adalah pemegang saham RMBA. "Transaksi dilakukan dalam rangka dukungan pengembangan inovasi teknologi produk BAT Group," ujar Dinar. Selama ini, merek rokok RMBA yang diklaim menjadi brand kelas dunia adalah Dunhill dan Lucky Strike. Hingga semester I tahun ini, penjualan RMBA meningkat 8,75% secara year on year (yoy) jadi Rp 10,18 triliun.