Neraca dagang akan menentukan arah rupiah hari ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketidakpastian Brexit menyeret turun nilai tukar mata uang Garuda. Kemarin, kurs spot rupiah melemah 0,09% menjadi Rp 14.278 per dollar Amerika Serikat (AS). Namun, kurs tengah rupiah di Bank Indonesia masih menguat 0,11% ke level Rp 14.253 per dollar AS.

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Ahmad Mikail mengatakan, hasil pemungutan suara parlemen Inggris yang menolak kesepakatan keluarnya Inggris dari Uni Eropa jadi katalis utama. Akibatnya euro dan poundsterling melemah terhadap dollar AS. Rupiah pun sebagai bagian emerging market ikut terdampak, kata dia, kemarin.

Untungnya, pelemahan rupiah tidak terlalu dalam. Mengingat data-data ekonomi Negeri Paman Sam juga kurang memuaskan. Alhasil potensi perlambatan ekonomi AS kian nyata, sehingga The Federal Reserves diperkirakan akan mengerem kenaikan suku bunga acuan AS tahun ini.


Di sisi lain, analis Asia Trade Point Futures Deddy Yusuf Siregar menuturkan, pergerakan rupiah hari ini akan dipengaruhi rilis data neraca dagang. Defisit neraca dagang Indonesia diprediksi menyempit dan positif bagi rupiah.

Deddy memperkirakan, rupiah akan bergerak di rentang Rp 14.210–Rp 14.290 per dollar AS. Sedangkan Mikail memprediksi, mata uang Garuda hari ini bergerak dalam kisaran Rp 14.190–Rp 14.290 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati