KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sentimen eksternal berhasil menopang mata uang Garuda. Kemarin, kurs rupiah di pasar spot menguat 0,12% menjadi Rp 14.787 per dollar Amerika Serikat (AS). Setali tiga uang, kurs tengah rupiah Bank Indonesia pun terapresiasi 0,94% menjadi Rp 14.755 per dollar AS. Direktur Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, angin segar bagi rupiah datang dari China. Negara ini berniat membicarakan perang dagang dengan AS. "Kunjungan Wakil Perdana Menteri China Liu He ke AS dapat meredakan ketegangan jelang pertemuan Donald Trump dan Xi Jinping pada KTT G-20," papar Ibrahim, kemarin. Ekonom Bahana Sekuritas Satria Sambijantoro menambahkan, penurunan harga minyak mentah yang kini berada di bawah level US$ 60 per barel turut menyuntikkan tenaga bagi rupiah. Terlebih koreksi harga emas hitam tersebut membuat indeks dollar AS ikut terkoreksi. Per pukul 16.03 WIB kemarin, indeks dollar berada level 97,21.
Neraca dagang akan menentukan pergerakan rupiah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sentimen eksternal berhasil menopang mata uang Garuda. Kemarin, kurs rupiah di pasar spot menguat 0,12% menjadi Rp 14.787 per dollar Amerika Serikat (AS). Setali tiga uang, kurs tengah rupiah Bank Indonesia pun terapresiasi 0,94% menjadi Rp 14.755 per dollar AS. Direktur Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, angin segar bagi rupiah datang dari China. Negara ini berniat membicarakan perang dagang dengan AS. "Kunjungan Wakil Perdana Menteri China Liu He ke AS dapat meredakan ketegangan jelang pertemuan Donald Trump dan Xi Jinping pada KTT G-20," papar Ibrahim, kemarin. Ekonom Bahana Sekuritas Satria Sambijantoro menambahkan, penurunan harga minyak mentah yang kini berada di bawah level US$ 60 per barel turut menyuntikkan tenaga bagi rupiah. Terlebih koreksi harga emas hitam tersebut membuat indeks dollar AS ikut terkoreksi. Per pukul 16.03 WIB kemarin, indeks dollar berada level 97,21.