KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan nilai tukar rupiah pekan depan masih akan dipengaruhi kesepakatan dagang fase satu antara Amerika Serikat (AS) dan China. Jumat (13/12), rupiah spot menguat 0,31% ke Rp 13.990 per dolar Amerika Serikat (AS) dari penutupan perdagangan hari sebelumnya. Analis PT Monex Investindo Futures, Faisyal menilai pada perdagangan Senin esok pasar masih akan menantikan kepastian terkait penandatanganan kesepakatan damai tahap pertama antara AS dan China. "Mungkin yang ditunggu kepastian AS-China seperti apa. Karena setelah ada yang membocorkan kemungkinan Trump menandatangani kesepakatan fase pertama, ada laporan lain dari China yang menyatakan keberatan dengan kesepakatan tersebut karena dianggap membawa ketidakpastian," tutur Faisyal. Baca Juga: Konflik Mereda, Kurs Rupiah Pekan Depan Masih akan Menguat
Neraca dagang akan menyetir pergerakan rupiah esok
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan nilai tukar rupiah pekan depan masih akan dipengaruhi kesepakatan dagang fase satu antara Amerika Serikat (AS) dan China. Jumat (13/12), rupiah spot menguat 0,31% ke Rp 13.990 per dolar Amerika Serikat (AS) dari penutupan perdagangan hari sebelumnya. Analis PT Monex Investindo Futures, Faisyal menilai pada perdagangan Senin esok pasar masih akan menantikan kepastian terkait penandatanganan kesepakatan damai tahap pertama antara AS dan China. "Mungkin yang ditunggu kepastian AS-China seperti apa. Karena setelah ada yang membocorkan kemungkinan Trump menandatangani kesepakatan fase pertama, ada laporan lain dari China yang menyatakan keberatan dengan kesepakatan tersebut karena dianggap membawa ketidakpastian," tutur Faisyal. Baca Juga: Konflik Mereda, Kurs Rupiah Pekan Depan Masih akan Menguat