KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Neraca perdagangan Indonesia pada April 2020 mengalami defisit US$ 344,7 juta alias US$ 0,35 miliar, setelah pada bulan sebelumnya tercatat surplus US$ 715,7 juta. "Perkembangan ini dipengaruhi melambatnya permintaan dunia, terganggunya rantai penawaran global, serta rendahnya harga komoditas sejalan dengan dampak pandemi Covid-19 yang merebak ke seluruh dunia," jar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Onny Widjanarko dalam keterangan resminya, Jumat (15/5). Baca Juga: IHSG merosot 1,95% dalam sepekan, pelemahan bisa berlanjut pekan depan
Neraca dagang April 2020 defisit US$ 344,7 juta, begini tanggapan Bank Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Neraca perdagangan Indonesia pada April 2020 mengalami defisit US$ 344,7 juta alias US$ 0,35 miliar, setelah pada bulan sebelumnya tercatat surplus US$ 715,7 juta. "Perkembangan ini dipengaruhi melambatnya permintaan dunia, terganggunya rantai penawaran global, serta rendahnya harga komoditas sejalan dengan dampak pandemi Covid-19 yang merebak ke seluruh dunia," jar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Onny Widjanarko dalam keterangan resminya, Jumat (15/5). Baca Juga: IHSG merosot 1,95% dalam sepekan, pelemahan bisa berlanjut pekan depan