KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menyebut neraca dagang Amerika Selatan (AS) dengan Indonesia langganan defisit dalam kurun waktu lima tahun belakangan. Dalam laporannya, sepanjang periode 2020 – 2024 defisit perdagangan AS dengan Indonesia paling dalam sempat terjadi pada tahun 2022. Di mana, kala itu AS membukukan defisit sebesar US$ 27,3 miliar. Kemudian, pada 2020 neraca dagang AS dengan Indonesia defisit US$ 13,9 miliar, dan 2021 defisit US$ 19,6 miliar.
Neraca Dagang AS – Indonesia Defisit Sejak 2020, jadi Faktor RI Kena Tarif 32%?
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menyebut neraca dagang Amerika Selatan (AS) dengan Indonesia langganan defisit dalam kurun waktu lima tahun belakangan. Dalam laporannya, sepanjang periode 2020 – 2024 defisit perdagangan AS dengan Indonesia paling dalam sempat terjadi pada tahun 2022. Di mana, kala itu AS membukukan defisit sebesar US$ 27,3 miliar. Kemudian, pada 2020 neraca dagang AS dengan Indonesia defisit US$ 13,9 miliar, dan 2021 defisit US$ 19,6 miliar.