KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Neraca perdagangan Indonesia pada November 2019 diprediksi akan mengalami defisit. Hal ini disebabkan oleh adanya kenaikan impor pada bulan November 2019 baik dari komoditas minyak dan gas (migas) dan non-migas. Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy memprediksi neraca dagang pada bulan tersebut akan mengalami defisit sebesar US$ 100 juta. Baca Juga: Harga minyak bisa naik hingga awal tahun depan, ini penyebabnya
Neraca dagang bulan November 2019 diramal mengalami defisit karena faktor ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Neraca perdagangan Indonesia pada November 2019 diprediksi akan mengalami defisit. Hal ini disebabkan oleh adanya kenaikan impor pada bulan November 2019 baik dari komoditas minyak dan gas (migas) dan non-migas. Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy memprediksi neraca dagang pada bulan tersebut akan mengalami defisit sebesar US$ 100 juta. Baca Juga: Harga minyak bisa naik hingga awal tahun depan, ini penyebabnya