KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah menikmati surplus sejak tahun 2015, neraca perdagangan Indonesia dalam tiga bulan terakhir kembali jatuh defisit. Dengan defisit pada bulan Februari 2018 sebesar US$ 0,12 miliar maka total defisit dalam tiga bulan sejak Desember 2017 mencapai US$ 1,1 miliar. Defisit perdagangan selama tiga bulan berturut-turut ini adalah yang pertama kali terjadi sejak tahun 2014. CORE Indonesia memandang, kondisi ini patut mendapatkan perhatian serius pemerintah. Utamanya, karena tiga alasan. Pertama, net ekspor yang menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi selama 2017 tumbuh 21%, berpotensi memberikan sumbangan negatif terhadap pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama tahun ini.
Neraca dagang catat defisit selama tiga bulan, ini tiga catatan untuk pemerintah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah menikmati surplus sejak tahun 2015, neraca perdagangan Indonesia dalam tiga bulan terakhir kembali jatuh defisit. Dengan defisit pada bulan Februari 2018 sebesar US$ 0,12 miliar maka total defisit dalam tiga bulan sejak Desember 2017 mencapai US$ 1,1 miliar. Defisit perdagangan selama tiga bulan berturut-turut ini adalah yang pertama kali terjadi sejak tahun 2014. CORE Indonesia memandang, kondisi ini patut mendapatkan perhatian serius pemerintah. Utamanya, karena tiga alasan. Pertama, net ekspor yang menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi selama 2017 tumbuh 21%, berpotensi memberikan sumbangan negatif terhadap pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama tahun ini.