KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, surplus neraca perdagangan barang Indonesia pada Januari 2025 mencapai US$ 3,45 miliar, atau naik US$ 1,21 miliar secara bulanan, dan naik US$ 1,45 miliar bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengungkapkan, Indonesia mencatatkan surplus neraca perdagangan dengan Amerika Serikat (AS), India, dan Filipina pada Januari 2025. Sedangkan dengan China, Australia, dan Ekuador mencatatkan defisit terdalam pada periode yang sama. Artinya Indonesia masih lebih banyak melakukan impor dibandingkan ekspor dengan tiga negara tersebut.
Neraca Dagang Indonesia dengan AS Tercatat Surplus, dengan China Defisit
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, surplus neraca perdagangan barang Indonesia pada Januari 2025 mencapai US$ 3,45 miliar, atau naik US$ 1,21 miliar secara bulanan, dan naik US$ 1,45 miliar bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengungkapkan, Indonesia mencatatkan surplus neraca perdagangan dengan Amerika Serikat (AS), India, dan Filipina pada Januari 2025. Sedangkan dengan China, Australia, dan Ekuador mencatatkan defisit terdalam pada periode yang sama. Artinya Indonesia masih lebih banyak melakukan impor dibandingkan ekspor dengan tiga negara tersebut.