JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemdag) mencatat neraca perdagangan Indonesia dengan China mengalamai defisit. Kemudian disusul dengan negara Thailand, Australia, Perancis dan Korea Selatan. Defisit perdagangan dari lima negara ini terjadi di perdagangan nonmigas yang mencapai US$ 3,2 miliar.Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, meskipun terjadi defisit perdagangan dengan negara-negara tersebut, tapi secara umum kinerja perdagangan Indonesia masih cukup positif. Ia bilang, kinerja perdagangan dengan India, Amerika Serikat, Filipina, Belanda dan Paskistan cukup baik. Negara-negara tersebut menjadi penyumbang surplus nonmigas terbesar selama perdagangan Januari-Februari 2017. Surplus perdagangan ini mencapai US$ 5 miliar.Secara keseluruhan neraca perdagangan Februari 2017 membukukan surplus US$ 1,3 miliar. Jumlah tersebut ditopang surplus nonmigas US$ 2,5 miliar dengan defisit migas US$ 1,2 miliar. Surplus neraca perdagangan kumulatif selama Januari-Februari 2017 mencapai US$ 2,7 miliar. Posisi ini jauh lebih baik dibandingkan neraca perdagangan periode yang sama tahun 2016 yang hanya surplus US$ 1,1 miliar.
Neraca dagang Indonesia dengan China defisit
JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemdag) mencatat neraca perdagangan Indonesia dengan China mengalamai defisit. Kemudian disusul dengan negara Thailand, Australia, Perancis dan Korea Selatan. Defisit perdagangan dari lima negara ini terjadi di perdagangan nonmigas yang mencapai US$ 3,2 miliar.Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, meskipun terjadi defisit perdagangan dengan negara-negara tersebut, tapi secara umum kinerja perdagangan Indonesia masih cukup positif. Ia bilang, kinerja perdagangan dengan India, Amerika Serikat, Filipina, Belanda dan Paskistan cukup baik. Negara-negara tersebut menjadi penyumbang surplus nonmigas terbesar selama perdagangan Januari-Februari 2017. Surplus perdagangan ini mencapai US$ 5 miliar.Secara keseluruhan neraca perdagangan Februari 2017 membukukan surplus US$ 1,3 miliar. Jumlah tersebut ditopang surplus nonmigas US$ 2,5 miliar dengan defisit migas US$ 1,2 miliar. Surplus neraca perdagangan kumulatif selama Januari-Februari 2017 mencapai US$ 2,7 miliar. Posisi ini jauh lebih baik dibandingkan neraca perdagangan periode yang sama tahun 2016 yang hanya surplus US$ 1,1 miliar.