Neraca dagang Juli defisit, IHSG terjun 1% pada sesi I perdagangan Kamis (15/8)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok menutup perdagangan sesi I, Kamis (15/8). Mengutip RTI, indeks terkoreksi dalam 1,09% atau 68,116 poin ke level 6.199,219

Tercatat 296 saham turun, 80 saham naik, dan 106 saham stagnan. Total volume capai 10,32 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 4,28 triliun.

Seluruh indeks sektoral memerah. Di antara 10 sektor, aneka industri paling dalam penurunannya 2,14% Diikuti keuangan 1,37% dan pertambangan 1,19%.

Baca Juga: BPS: Neraca perdagangan Juli defisit sebesar US$ 63,5 juta

Sesi perdagangan pagi ini, asing catatkan net sell Rp 261,362 miliar pasar reguler dan Rp 228,111 miliar keseluruhan market.

Saham-saham top losers LQ45 antara lain;

- PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun 3,94% ke Rp 13.425

- PT United Tractors Tbk (UNTR) turun 3,82% ke Rp 20.750

- PT Adaro Energy Tbk (ADRO) turun 3,33% ke Rp 1.015

Saham-saham top gainers LQ45 antara lain;

- PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) naik 1,81% ke Rp 7.050

- PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) naik 0,44% ke Rp 11.400

- PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) naik 0,38% ke Rp 1.305

Asal tahu, neraca perdagangan Indonesia pada Juli 2019 mengalami defisit US$63,5 juta. Nilai ekspor pada Juli 2019 tercatat US$15,45 miliar, sedangkan untuk impor US$15,51 miliar. Defisit ini berasal dari migas yang defisit US$142,4 juta.

Secara kumulatif Januari-Juli neraca perdagangan masih mencatatkan defisit US$1,90 miliar. Akan tetapi, dibandingkan dengan defisit Januari-Juni 2019 defisit pada Juli mengecil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto