JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan neraca perdagangan Juli 2015, Selasa (18/8). Neraca perdagangan Juli diproyeksikan masih mencetak surplus. Bukan karena perbaikan kinerja ekspor, melainkan impor yang masih melambat. Bahkan, musim lebaran pun tak mampu mengerek impor. Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswara memperkirakan, neraca perdangan Juli bisa mencetak surplus US$ 1,4 miliar. Angka tersebut lebih besar dibanding neraca dagang bulan sebelumnya US$ 477 juta akibat perlambatan ekonomi.
Neraca dagang Juli diperkirakan surplus
JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan neraca perdagangan Juli 2015, Selasa (18/8). Neraca perdagangan Juli diproyeksikan masih mencetak surplus. Bukan karena perbaikan kinerja ekspor, melainkan impor yang masih melambat. Bahkan, musim lebaran pun tak mampu mengerek impor. Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswara memperkirakan, neraca perdangan Juli bisa mencetak surplus US$ 1,4 miliar. Angka tersebut lebih besar dibanding neraca dagang bulan sebelumnya US$ 477 juta akibat perlambatan ekonomi.