Neraca dagang kuartal I-2021 surplus, angin segar bagi prospek pertumbuhan ekonomi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, neraca perdagangan barang pada kuartal I-2021 mencatat surplus US$ 5,52 miliar. 

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, surplus neraca perdagangan pada kuartal pertama tahun ini tercatat naik 17,11% yoy bila dibandingkan dengan surplus kuartal I-2020 yang pada saat itu tercatat US$ 2,59 miliar. 

Suhariyanto bilang, surplus pada bulan tersebut disokong oleh baik kinerja ekspor maupun impor yang meningkat. Kinerja ekspor tercatat naik 17,11% yoy dan impor naik 10,76% yoy. 


Peningkatan ekspor dan impor pada periode tersebut tak lepas dari mulai bergeraknya roda perekonomian Indonesia secara masif, seiring dengan program yang telah digulirkan oleh pemeirntah dalam mendorong perekonomian. 

Baca Juga: Hattrick! Neraca dagang RI surplus tiga bulan berturut-turut

“Program vaksinasi berjalan lancar. Kemudian, industri manufaktur bergerak, investasi juga bergerak,” ujar Suhariyanto, Kamis (15/4). 

Suhariyanto optimistis, kinerja neraca perdagangan pada kuartal I-2021 akan memberikan efek positif pada pertumbuhan ekonomi kuartal I-2021. Apalagi, ekspor memberikan kontribusi yang cukup besar pada pertumbuhan, atau sekitar 20% hingga 21%. 

Dengan mulai terlihatnya pemulihan ekonomi ini, Suhariyanto pun mewanti-wanti agar pemerintah dan masyarakat tak terlena.

Berbagai program yang telah digulirkan oleh pemerintah, termasuk vaksinasi, tetap harus dijalankan. Masyarakat pun harus tetap mematuhi protokol kesehatan untuk menekan laju penularan Covid-19. 

Selanjutnya: Neraca perdagangan Indonesia pada Maret 2021 surplus US$ 1,57 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi