KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca dagang kuartal I-2019 mengalami defisit US$ 193 juta. Defisit ini lebih besar dibandingkan kuartal I-2018 yang mencatat surplus US$ 314,4 juta. Kendati demikian, BPS memprediksi dalam sisa waktu tahun ini, neraca dagang Indonesia bakal tercatat surplus. Defisit ini disebabkan oleh penurunan ekspor pada kuartal I-2019 mencapai 8,50% bila dibandingkan kuartal I-2018. Ekspor sepanjang kuartal I-2019 tercatat US$ 40,52 miliar, turun dari US$ 44,27. Sementara itu impor mengalami penurunan sebesar 7,39% jika dibandingkan kuartal I-2018. Nilai impor kuartal I-2019 tercatat US$ 40,70 miliar, turun dibanding kuartal I-2018 yang tercatat US$ 43,95 miliar.
Neraca dagang kuartal I defisit US$ 193 juta, BPS prediksi tahun ini bisa surplus
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca dagang kuartal I-2019 mengalami defisit US$ 193 juta. Defisit ini lebih besar dibandingkan kuartal I-2018 yang mencatat surplus US$ 314,4 juta. Kendati demikian, BPS memprediksi dalam sisa waktu tahun ini, neraca dagang Indonesia bakal tercatat surplus. Defisit ini disebabkan oleh penurunan ekspor pada kuartal I-2019 mencapai 8,50% bila dibandingkan kuartal I-2018. Ekspor sepanjang kuartal I-2019 tercatat US$ 40,52 miliar, turun dari US$ 44,27. Sementara itu impor mengalami penurunan sebesar 7,39% jika dibandingkan kuartal I-2018. Nilai impor kuartal I-2019 tercatat US$ 40,70 miliar, turun dibanding kuartal I-2018 yang tercatat US$ 43,95 miliar.