KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Defisit neraca perdagangan yang terjadi di bulan April 2018 ini sebesar US$ 1,63 miliar, diperkirakan akan kembali terjadi di Mei ini. Project Consultant Asian Development Bank Institute Eric Sugandi mengatakan, hal ini terutama disebabkan oleh impor yang naik lagi saat musim puasa. "Karena impor seasonal bahan baku dan barang modal di ramadan," kata Eric kepada Kontan.co.id, Selasa (15/5). Di sisi lain, ekspor Indonesia terutama ke China kemungkinan masih akan terganggu. Walaupun, dampak dari perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China masih terbatas.
Neraca dagang Mei berpotensi kembali defisit, CAD Q2 berpotensi melebar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Defisit neraca perdagangan yang terjadi di bulan April 2018 ini sebesar US$ 1,63 miliar, diperkirakan akan kembali terjadi di Mei ini. Project Consultant Asian Development Bank Institute Eric Sugandi mengatakan, hal ini terutama disebabkan oleh impor yang naik lagi saat musim puasa. "Karena impor seasonal bahan baku dan barang modal di ramadan," kata Eric kepada Kontan.co.id, Selasa (15/5). Di sisi lain, ekspor Indonesia terutama ke China kemungkinan masih akan terganggu. Walaupun, dampak dari perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China masih terbatas.