Neraca dagang Nov 2017 surplus US$ 837,8 juta



JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) melansir, neraca perdagangan Indonesia pada November 2016 mengantongi surplus sebesar US$ 837,8 juta dengan nilai ekspor mencapai US$ 13,49 miliar sementara impor sebesar US$ 12,65 miliar.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Sasmito Hadi Wibowo mengatakan, surplus pada November 2016 dipicu oleh surplus sektor nonmigas sebesar US$ 1,49 miliar sementara sektor migas defisit US$ 656,7 juta. "Defisit terbesar masih disebabkan oleh migas," kata Sasmito dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (15/12).

Tercatat, ekspor nonmigas mencapai US$ 12,39 miliar pada November 2016, dan impor nonmigas sebesar US$ 10,89 miliar. Sementara ekspor migas sebesar US$ 1,1 miliar dan impor mencapai US$ 1,7 miliar. Jika dibandingkan dengan November 2015, neraca perdagangan saat itu mengalami defisit sebesar US$ 397,3 juta.


Secara kumulatif, pada periode Januari-November 2016, neraca perdagangan mengalami surplus sebesar US$ 7,79 miliar, dimana ekspor mencapai US$ 130,65 miliar dan impor sebesar US$ 122,86 miliar.

Dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, maka neraca perdagangan sedikit mengalami penurunan dari sebelumya sebesar US$ 7,83 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto