Neraca dagang November defisit, IHSG tetap naik 0,45% ke 6.225,48 pada sesi I



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada sesi I perdagangan, Senin (16/12). Meski data ekonomi terbaru menunjukkan neraca perdagangan pada November mengalami defisit US$ 1,33 miliar.

Mengutip RTI, indeks naik 0,45% atau 28,168 poin ke level 6.225,486. Tercatat total volume 4,52 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 4,72 triliun. Di mana 200 saham naik, 182 saham turun, dan 135 saham stagnan.

Delapan dari 10 indeks sektoral menopang laju IHSG. Sektor pertambangan paling tinggi penguatannya 1,62%. Sementara dua sektor yang memerah yakni agrikultur -1,11% dan industri dasar -0,31%.

Baca Juga: IHSG melaju 0,45% mengawali perdagangan Senin (16/12)

Saham-saham top gainers LQ45 antara lain;

- PT Indika Energy Tbk (INDY) naik 6,47% ke Rp 1.235

- PT Adaro Energy Tbk (ADRO) naik 5,35% ke Rp 1.675

- PT Medco Energi International Tbk (MEDC) naik 5,17% ke Rp 91

Saham-saham top losers LQ45 antara lain;

- PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) turun 1,25% ke Rp 1.580

- PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) turun 1,10% ke Rp 6.725

- PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) turun 0,98% ke Rp 2.030

Editor: Yudho Winarto