Neraca ekspor jasa defisit



JAKARTA. Defisit nampaknya masih belum berhenti menghantui kondisi ekonomi dalam negeri. Setelah awal Februari lalu Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan, sepanjang 2013 kemarin neraca perdagangan Indonesia mengalami defisit sampai dengan US$ 4,06 miliar, kali ini Kementerian Perdagangan juga mengumumkan, defisit terjadi pada sektor ekspor jasa. Bayu Krisnamurti, Wakil Menteri Perdagangan mengatakan, sampai dengan kuartal III-2013 kemarin, tingkat ekspor jasa Indonesia hanya mencapai US$ 16,7 miliar. Angka ekspor ini, jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan angka impor jasa pada periode yang sama yang mencapai US$ 24,9 miliar. “Sampai dengan kuartal III kita masih defisit US$ 8,2 miliar,” kata Bayu di kantornya Rabu (12/2). Bayu menambahkan bahwa agar defisit neraca jasa yang terjadi tersebut bisa segera diperbaiki, pemerintah akan segera melakukan pembenahan. “Dengan menggunakan UU Perdagangan yang baru ke depan sektor jasa akan kita perbaiki, pengaturan lebih lanjut mengenai perdagangan jasa akan diatur dalam peraturan pemerintah,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia