KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pandemi, PT Ultrajaya Milk Indstry & Trading Company Tbk (ULTJ) mengambil langkah berani dengan menerbitkan medium term notes (MTN) dengan total nilai Rp 3 triliun. Padahal, Ultrajaya tidak memiliki utang jatuh tempo yang mendesak untuk segera dibayar. Bahkan, perusahaan susu cair dan teh kemasan ini memiliki neraca yang kokoh. Dengan total aset Rp 5,58 triliun per September 2020, Ultrajaya memiliki total ekuitas Rp 4,64 triliun. Sedangkan total liabilitas perusahaan barang konsumsi ini hanya Rp 942,38 miliar. Dalam pemeringkatan MTN Ultrajaya, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menyebut, dana hasil penerbitan surat utang itu akan digunakan dalam mendukung pembangunan tambahan peternakan sapi perah dan perkebunan, pabrik pakan serta investasi baru pada pembangunan pusat distribusi, pabrik, dan mesin pendukung lainnya.
Neraca kokoh, Ultrajaya (ULTJ) menerbitkan MTN total Rp 3 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pandemi, PT Ultrajaya Milk Indstry & Trading Company Tbk (ULTJ) mengambil langkah berani dengan menerbitkan medium term notes (MTN) dengan total nilai Rp 3 triliun. Padahal, Ultrajaya tidak memiliki utang jatuh tempo yang mendesak untuk segera dibayar. Bahkan, perusahaan susu cair dan teh kemasan ini memiliki neraca yang kokoh. Dengan total aset Rp 5,58 triliun per September 2020, Ultrajaya memiliki total ekuitas Rp 4,64 triliun. Sedangkan total liabilitas perusahaan barang konsumsi ini hanya Rp 942,38 miliar. Dalam pemeringkatan MTN Ultrajaya, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menyebut, dana hasil penerbitan surat utang itu akan digunakan dalam mendukung pembangunan tambahan peternakan sapi perah dan perkebunan, pabrik pakan serta investasi baru pada pembangunan pusat distribusi, pabrik, dan mesin pendukung lainnya.