JAKARTA. Pemerintah optimistis Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) di semester II-2013 membaik, bahkan bisa mengalami surplus. Optimisme ini disampaikan Pelaksana Tugas Kepada Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Bambang Brodjonegoro. Beberapa indikator yang akan membuat NPI menjadi positif, kata Bambang, adalah tekanan impor bahan bakar minyak (BBM) akan berkurang drastis setelah pemerintah menaikkan harga jual BBM bersubsidi pada Sabtu pekan lalu. "Defisit neraca migas akan berkurang drastis," katanya. Indikator lainnya adalah mulai menguatnya perekonomian global yang dimulai dari tren perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS). Setelah ekonomi global membaik, Bambang berharap ekspor Indonesia bisa menggeliat lagi.
Neraca pembayaran semester II diprediksi surplus
JAKARTA. Pemerintah optimistis Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) di semester II-2013 membaik, bahkan bisa mengalami surplus. Optimisme ini disampaikan Pelaksana Tugas Kepada Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Bambang Brodjonegoro. Beberapa indikator yang akan membuat NPI menjadi positif, kata Bambang, adalah tekanan impor bahan bakar minyak (BBM) akan berkurang drastis setelah pemerintah menaikkan harga jual BBM bersubsidi pada Sabtu pekan lalu. "Defisit neraca migas akan berkurang drastis," katanya. Indikator lainnya adalah mulai menguatnya perekonomian global yang dimulai dari tren perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS). Setelah ekonomi global membaik, Bambang berharap ekspor Indonesia bisa menggeliat lagi.