KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan April 2018 kembali defisit sebesar US$ 1,63 miliar, setelah sempat surplus pada bulan sebelumnya. Defisit itu disebabkan oleh nilai ekspor yang tercatat sebesar US$ 14,47 miliar. Sementara nilai impor tercatat lebih tinggi sebesar US$ 16,09 miliar. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, defisit ini sepertinya bakal berlanjut. Sebab, defisit yang terjadi disebabkan oleh banyaknya proyek infrastruktur yang tahapnya semakin jauh dan kenaikan investasi langsung di dalam negeri.
Neraca perdagangan defisit, Darmin: Tendensinya akan berlanjut
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan April 2018 kembali defisit sebesar US$ 1,63 miliar, setelah sempat surplus pada bulan sebelumnya. Defisit itu disebabkan oleh nilai ekspor yang tercatat sebesar US$ 14,47 miliar. Sementara nilai impor tercatat lebih tinggi sebesar US$ 16,09 miliar. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, defisit ini sepertinya bakal berlanjut. Sebab, defisit yang terjadi disebabkan oleh banyaknya proyek infrastruktur yang tahapnya semakin jauh dan kenaikan investasi langsung di dalam negeri.