KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, neraca perdagangan April 2018 kembali defisit sebesar US$ 1,63 miliar, setelah sempat surplus pada bulan sebelumnya. Defisit itu disebabkan oleh nilai ekspor yang tercatat sebesar US$ 14,47 miliar. Sementara nilai impor tercatat lebih tinggi sebesar US$ 16,09 miliar. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, dari sisi ekspor, meski turun secara bulanan, pertumbuhannya masih sehat. BPS mencatat, ekspor tumbuh sebesar 9,01% yoy pada April 2018. Sementara secara bulanan turun 7,19%.
Neraca perdagangan defisit, Sri Mulyani soroti pertumbuhan ekspor
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, neraca perdagangan April 2018 kembali defisit sebesar US$ 1,63 miliar, setelah sempat surplus pada bulan sebelumnya. Defisit itu disebabkan oleh nilai ekspor yang tercatat sebesar US$ 14,47 miliar. Sementara nilai impor tercatat lebih tinggi sebesar US$ 16,09 miliar. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, dari sisi ekspor, meski turun secara bulanan, pertumbuhannya masih sehat. BPS mencatat, ekspor tumbuh sebesar 9,01% yoy pada April 2018. Sementara secara bulanan turun 7,19%.