JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan kinerja ekspor impor Indonesia, Senin (15/2) besok. Sejumlah ekonom yang dihubungi KONTAN memproyeksi, neraca perdagangan Indonesia pada Januari 2016 akan mengalami defisit. Ekonom Kenta Institute Eric Sugandi memperkirakan, kinerja impor bulan lalu sebesar US$ 12,2 miliar atau turun 3,5% year on year (YoY) dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya. Sementara itu, ekspor bulan lalu diperkirakan sebesar US$ 11,7 miliar atau turun 12% YoY. Menurut Eric, meski masih mengalami penurunan pada impor, kinerja impor mulai membaik karena penurunannya lebih rendah dibanding penurunan pada Januari 2015. Pada Januari tahun lalu, impor tercatat US$ 12,6 miliar atau turun 15,6% YoY.
Neraca perdagangan Januari 2016 diproyeksi defisit
JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan kinerja ekspor impor Indonesia, Senin (15/2) besok. Sejumlah ekonom yang dihubungi KONTAN memproyeksi, neraca perdagangan Indonesia pada Januari 2016 akan mengalami defisit. Ekonom Kenta Institute Eric Sugandi memperkirakan, kinerja impor bulan lalu sebesar US$ 12,2 miliar atau turun 3,5% year on year (YoY) dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya. Sementara itu, ekspor bulan lalu diperkirakan sebesar US$ 11,7 miliar atau turun 12% YoY. Menurut Eric, meski masih mengalami penurunan pada impor, kinerja impor mulai membaik karena penurunannya lebih rendah dibanding penurunan pada Januari 2015. Pada Januari tahun lalu, impor tercatat US$ 12,6 miliar atau turun 15,6% YoY.