Neraca perdagangan mencatat surplus US$ 21,74 miliar pada tahun 2020



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Neraca perdagangan Indonesia di sepanjang tahun 2020 mengalami surplus. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, surplus neraca perdagangan pada tahun lalu sebesar US$ 21,74 miliar. 

Bila menilik data dari BPS, nilai neraca dagang tersebut membaik daripada nilai neraca dagang pada Desember 2019 yang pada waktu itu mengalami defisit sebesar US$ 3,2 miliar. 

Kepala BPS Suhariyanto menyebut, surplus neraca perdagangan di sepanjang tahun 2020 didorong oleh nilai ekspor yang masih lebih besar daripada nilai impor. 

“Nilai ekspor di sepanjang tahun 2020 sebesar US$ 163,31 miliar. Lalu nilai impor sebesar US$ 141,5 miliar,” jelas Suhariyanto, Jumat (15/1) lewat video conference. 

Baca Juga: Neraca dagang Desember 2020 surplus US$ 2,1 miliar

Meski nilai ekspor lebih besar daripada nilai impor, tetapi ekspor Indonesia pada tahun 2020 ini masih turun bila dibandingkan dengan nilai ekspor di sepanjang tahun 2019. Penurunannya sebesar 2,61% yoy. 

Sementara nilai impor di sepanjang tahun 2020 juga mengalami penurunan. Bahkan, penurunannya cukup dalam, yaitu sebesar 17,34% yoy didorong oleh penurunan impor baik barang konsumsi, barang baku, maupun barang modal di sepanjang tahun lalu. 

Selanjutnya: Kinerja ekspor membaik, ekonom ini prediksi neraca dagang Desember 2020 akan surplus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi