Neraca perdagangan Oktober defisit US$ 1,82 miliar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Oktober 2018 mengalami defisit US$ 1,82 miliar.

Angka defisit ini cukup berbeda dengan ekspektasi sejumlah ekonom yang memperkirakan neraca dagang Oktober akan mencatat defisit sekitar US$ 300 - 600 juta.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, defisit tersebut disumbang oleh defisit pada neraca migas sebesar US$ 1,42 miliar. Sementara defisit neraca nonmigas sebesar US$ 393,2 juta.


"Jadi bagaimana kita mengurangi defisit ini dengan berbagai kebijakan, sudah ada kebijakan untuk mengendalikan neraca perdagangan, ke depan kita berharap ada kebijakan yang menentukan lain supaya transaksi berjalan kita baik, mungkin kebijakan yang menyentuh neraca jasa" kata Suhariyanto, Kamis (15/11).

Sementara itu, BPS mencatat nilai ekspor Oktober sebesar US$ 15,80 miliar, naik 5,87% dibanding September dan naik 3,59% year on year (yoy).

Sementara impor Oktober tercatat sebesar US$ 17,62 miliar, naik 20,60% dibanding bulan sebelumnya dan naik 23,66% yoy.

Dengan perkembangan tersebut, defisit neraca perdagangan Indonesia kumulatif Januari-Oktober 2018 sebesar US$ 5.51 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto