JAKARTA. Mata uang poundsterling menumbangkan euro setelah defisit neraca perdagangan Inggris menunjukkan penurunan. Mengutip Bloomberg, Rabu (30/9) pukul 18.45 WIB, pasangan EUR/GBP turun 0,58% ke level 0,73823. Putu Agus Pransuamitra, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures mengatakan, defisit neraca perdagangan Inggris menipis menjadi £ 16,8 miliar dari sebelumnya £ 24 miliar. Pertumbuhan ekonomi kuartal II-2015 juga dikonfirmasi tetap di level 0,7%. “Hal ini menjadi sentiment positif bagi pergerakan GBP,” ujarnya. Kekuatan GBP pun mampu menekan mata uang euro. Apalagi, di sisi lain pergerakan mata uang EUR terseret oleh indeks data konsumen di zona Eropa yang minus 0,1% dari sebelumnya 0,1%. Ini menandakan bahwa Inggris kembali memasuki deflasi.
Neraca perdagangan positif, sterling ungguli euro
JAKARTA. Mata uang poundsterling menumbangkan euro setelah defisit neraca perdagangan Inggris menunjukkan penurunan. Mengutip Bloomberg, Rabu (30/9) pukul 18.45 WIB, pasangan EUR/GBP turun 0,58% ke level 0,73823. Putu Agus Pransuamitra, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures mengatakan, defisit neraca perdagangan Inggris menipis menjadi £ 16,8 miliar dari sebelumnya £ 24 miliar. Pertumbuhan ekonomi kuartal II-2015 juga dikonfirmasi tetap di level 0,7%. “Hal ini menjadi sentiment positif bagi pergerakan GBP,” ujarnya. Kekuatan GBP pun mampu menekan mata uang euro. Apalagi, di sisi lain pergerakan mata uang EUR terseret oleh indeks data konsumen di zona Eropa yang minus 0,1% dari sebelumnya 0,1%. Ini menandakan bahwa Inggris kembali memasuki deflasi.