KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan neraca perdagangan Indonesia kembali defisit pada September sebesar US$ 160,5 juta. Hal ini disebabkan oleh defisit sektor migas yang sebesar US$ 761,8 juta meski sektor nonmigas mengalami surplus US$ 601,3 juta. Adapun nilai ekspor Indonesia pada September 2019 juga mengalami penurunan sebesar 1,29% (mom) menjadi US$ 14,10 miliar. Secara year on year pun, nilai ekspor Indonesia menurun sebesar 5,74%. dipicu penurunan dua komoditas utama yakni batubara dan minyak kelapa sawit.
Neraca perdagangan September kembali defisit US$ 160 juta
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan neraca perdagangan Indonesia kembali defisit pada September sebesar US$ 160,5 juta. Hal ini disebabkan oleh defisit sektor migas yang sebesar US$ 761,8 juta meski sektor nonmigas mengalami surplus US$ 601,3 juta. Adapun nilai ekspor Indonesia pada September 2019 juga mengalami penurunan sebesar 1,29% (mom) menjadi US$ 14,10 miliar. Secara year on year pun, nilai ekspor Indonesia menurun sebesar 5,74%. dipicu penurunan dua komoditas utama yakni batubara dan minyak kelapa sawit.