JAKARTA. Surplusnya data neraca perdagangan Indonesia gagal mengangkat nilai tukar rupiah di hadapan USD. Di pasar spot, Senin (16/11) valuasi rupiah tertekan 0,47% di level Rp 13.749 per dollar AS dibanding hari sebelumnya. Sejalan, di kurs tengah Bank Indonesia nilai rupiah sudah menyusut 0,72% di level Rp 13.732 per dollar AS. Josua Pardede, ekonom Bank Permata mengatakan seharusnya sajian data neraca perdagangan Indonesia Oktober 2015 yang masih surplus bisa mengangkat rupiah. Dilaporkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), neraca perdagangan Oktober 2015 surplus US$ 1,01 miliar sehingga secara kumulatif Januari – Oktober 2015 sudah surplus US$ 8,16 miliar.
Neraca perdagangan surplus, rupiah tetap terpuruk
JAKARTA. Surplusnya data neraca perdagangan Indonesia gagal mengangkat nilai tukar rupiah di hadapan USD. Di pasar spot, Senin (16/11) valuasi rupiah tertekan 0,47% di level Rp 13.749 per dollar AS dibanding hari sebelumnya. Sejalan, di kurs tengah Bank Indonesia nilai rupiah sudah menyusut 0,72% di level Rp 13.732 per dollar AS. Josua Pardede, ekonom Bank Permata mengatakan seharusnya sajian data neraca perdagangan Indonesia Oktober 2015 yang masih surplus bisa mengangkat rupiah. Dilaporkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), neraca perdagangan Oktober 2015 surplus US$ 1,01 miliar sehingga secara kumulatif Januari – Oktober 2015 sudah surplus US$ 8,16 miliar.