JAKARTA. Rupiah mengungguli USD karena terdorong data ekonomi yang positif. Pada Rabu (15/4) di pasar spot, rupiah menguat 0,60% terhadap USD di level Rp 12.905 dibanding hari sebelumnya. Begitu juga di kurs tengah Bank Indonesia, rupiah ungguli USD 0,02% ke level Rp 12.976. “Data ekonomi bagus menjadi katalis positif utama menguatnya rupiah,” kata Trian Fathria, Research and Analyst Divisi Treasury Bank BNI. Rilis data neraca perdagangan Indonesia bulan Maret 2015 pada Rabu (16/4) mengalami peningkatan surplus menjadi US$ 1.132 juta. Bulan Februari 2015 hanya surplus US$ 738 juta. Sedangkan faktor eksternal, pelaku pasar masih menanti rilis data ekonomi AS pada Rabu (15/4) malam. Data yang ditunggu itu adalah data Empire State Manufacturing Index AS bulan April 2015 naik sesuai prediksi menjadi 7,2% dari sebelumnya 6,9%. “Jadi sampai penutupan rupiah Rabu (15/4) sentimen utamanya hanya dari faktor domestik,” tutup Trian. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Neraca perdagangan surplus, rupiah ungguli dollar
JAKARTA. Rupiah mengungguli USD karena terdorong data ekonomi yang positif. Pada Rabu (15/4) di pasar spot, rupiah menguat 0,60% terhadap USD di level Rp 12.905 dibanding hari sebelumnya. Begitu juga di kurs tengah Bank Indonesia, rupiah ungguli USD 0,02% ke level Rp 12.976. “Data ekonomi bagus menjadi katalis positif utama menguatnya rupiah,” kata Trian Fathria, Research and Analyst Divisi Treasury Bank BNI. Rilis data neraca perdagangan Indonesia bulan Maret 2015 pada Rabu (16/4) mengalami peningkatan surplus menjadi US$ 1.132 juta. Bulan Februari 2015 hanya surplus US$ 738 juta. Sedangkan faktor eksternal, pelaku pasar masih menanti rilis data ekonomi AS pada Rabu (15/4) malam. Data yang ditunggu itu adalah data Empire State Manufacturing Index AS bulan April 2015 naik sesuai prediksi menjadi 7,2% dari sebelumnya 6,9%. “Jadi sampai penutupan rupiah Rabu (15/4) sentimen utamanya hanya dari faktor domestik,” tutup Trian. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News