KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren surplus neraca transaksi berjalan nampaknya masih akan berlanjut di kuartal II-2022, setelah pada kuartal I-2022 neraca transaksi berjalan mencatat surplus US$ 0,2 miliar atau 0,1% produk domestik bruto (PDB). Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman memperkirakan, neraca transaksi berjalan membukukan surplus di kisaran 0,0% PDB hingga 0,2% PDB. Surplus neraca transaksi berjalan ini didorong oleh kondisi surplus neraca perdagangan barang yang solid. “Kalau kita perhatikan, surplus neraca perdagangan April 2022 hingga Mei 2022 saja sudah lebih besar daripada periode Januari 2022 hingga Maret 2022, dan kemungkinan surplus neraca dagang Juni 2022 ini bisa naik lagi seiring pencabutan larangan ekspor CPO,” tutur Faisal kepada Kontan.co.id, Jumat (24/6).
Neraca Transaksi Berjalan pada Kuartal II 2022 Berpotensi Surplus 0,2%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren surplus neraca transaksi berjalan nampaknya masih akan berlanjut di kuartal II-2022, setelah pada kuartal I-2022 neraca transaksi berjalan mencatat surplus US$ 0,2 miliar atau 0,1% produk domestik bruto (PDB). Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman memperkirakan, neraca transaksi berjalan membukukan surplus di kisaran 0,0% PDB hingga 0,2% PDB. Surplus neraca transaksi berjalan ini didorong oleh kondisi surplus neraca perdagangan barang yang solid. “Kalau kita perhatikan, surplus neraca perdagangan April 2022 hingga Mei 2022 saja sudah lebih besar daripada periode Januari 2022 hingga Maret 2022, dan kemungkinan surplus neraca dagang Juni 2022 ini bisa naik lagi seiring pencabutan larangan ekspor CPO,” tutur Faisal kepada Kontan.co.id, Jumat (24/6).