Nestlé pastikan mi Maggi India tak masuk Indonesia



JAKARTA. Perusahaan makanan PT Nestlé Indonesia memastikan tidak mengimpor dan memasarkan mi Maggi asal India, di Indonesia. Informasi ini disampaikan oleh Rashid Qureshi, Presiden Direktur Nestlé Indonesia di kantor Kementerian Perindustrian, Senin (8/6).

Sebagai catatan, pemerintah India melarang peredaran mi Maggi. Larangan tersebut menyusul adanya temuan zat kimia pada mi tersebut yang dituding bisa membahayakan kesehatan manusia. "Kami tidak memasukkan mi Maggi tersebut ke Indonesia," kata Rashid (8/6).

Rashid menjelaskan, setiap negara memberlakukan standar berbeda dalam penggunaan bahan-bahan kimia pada makanan. Sehingga, ada beberapa negara tertentu yang melarang penggunaan bahan kimia seperti yang dilakukan oleh India. "Sehingga ada beberapa produk kami tak bisa masuk ke sana," jelas Rashid


Rashid menyatakan, untuk produk Nestlé yang beredar di Indonesia sudah melewati perizinan dan pemeriksaan oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Tak hanya produk yang diproduksi di Indonesia, tetapi Rashid bilang, produk yang diimpor Nestlé juga melewati pemeriksaan dari BPOM.

Sejak hadir di Indonesia 40 tahun lalu, Rashid menyatakan komitmen Nestlé untuk terus memperkuat bisnisnya di Indonesia. Ia juga memastikan, dalam waktu dekat ini Nestlé Indonesia akan membangun pabrik kelimanya di Karawang, Jawa Barat. "Kami kerjasama untuk ratusan tahun, bukan satu atau dua tahun," jelas Rashid.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan