Nestlé perluas fasilitas R&D di Singapura



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nestlé meningkatkan fasilitas R&D-nya di Singapura bersamaan dengan ulang tahun ke 40 tahun fasilitas tersebut. 

Pusat R&D di Singapura telah memainkan peran penting dalam mengembangkan produk dan teknologi inovatif untuk Asia Tenggara dan sekitarnya untuk Nestlé ritel dan bisnis out of home. 

Pusat R&D ini berada di jantung ekosistem inovasi yang dinamis, memungkinkan kerjasama yang kuat dengan para mitra inovasi, lembaga penelitian, dan perusahaan start-up di seluruh kawasan.


Chris Johnson, Chief Executive Officer untuk Zone Asia, Oceania, dan Afrika Sub-Sahara Nestlé mengatakan, jika ingin sukses di bisnis ini, memerlukan pemahaman yang baik tentang rasa yang disukai masyarakat, hidangan yang ingin mereka sajikan untuk keluarga, tren makanan yang ingin mereka coba. 

"Itulah sebabnya sangat penting untuk memiliki tim penelitian dan pengembangan di Singapura, di jantung Asia Tenggara, pusat keunggulan yang mendorong inovasi dan pengembangan produk di Asia, untuk Asia," jelasnya dalam keterangan resmi, Senin (23/8). 

Baca Juga: Industri mamin berkomitmen terapkan protokol kesehatan dan dukung vaksin

Untuk lebih memperkuat kemampuan inovasi, Nestlé meningkatkan fasilitas pusat R&D untuk menampilkan laboratorium mutakhir, dapur eksperimen, pengujian konsumen, ruang evaluasi sensorik, ruang kerja terbuka, serta pusat penelitian mendasar. 

Ini memungkinkan perusahaan konsumer multinasional ini menerjemahkan terobosan ilmu pengetahuan menjadi produk yang bergizi dan lezat untuk konsumen dengan lebih cepat. 

Fasilitas yang ditingkatkan juga mencakup Akselerator R&D regional yang baru, bagian dari jaringan Akselerator R&D global Nestlé. Akselerator R&D Ini menyediakan platform kelas dunia untuk start-up, mahasiswa, dan karyawan Nestlé di kawasan ini untuk mengembangkan dan menguji konsep baru dalam waktu kurang dari enam bulan. 

Mereka akan memiliki akses ke keahlian R&D Nestlé, ruang kerja bersama, dan peralatan produksi skala kecil hingga menengah untuk memfasilitasi pengembangan produk yang cepat untuk peluncuran uji coba di kondisi pasar yang nyata.

Thomas Hauser, Head of Global Product & Technology Development Nestlé mengatakan, pusat R&D di Singapura memiliki sejarah panjang dalam mengembangkan produk-produk inovatif untuk Asia Tenggara yang terinspirasi oleh keragaman budaya dan masakan setempat yang berbeda. 

"Meningkatkan fasilitas Pusat R&D dengan fasilitas mutakhir termasuk Akselerator R&D baru adalah bukti komitmen jangka panjang kami di kawasan ini. Kami juga akan mampu menjawab tren dan tantangan makanan dan minuman dengan lebih cepat dan efisien," jelasnya. 

Selama bertahun-tahun, pusat R&D telah memberikan kontribusi signifikan terhadap inovasi berbagai produk lintas merek seperti kopi mix, minuman bubuk seperti Milo, produk kuliner, makanan & minuman nabati, dan es krim.

Misalnya, dengan menggunakan keahliannya dalam inovasi krim kopi, para ahli setempat mengembangkan serangkaian  Nescafé Gold – Latte tanpa susu yang lezat dan lembut hanya dalam waktu delapan bulan, yang kini tersedia di lebih dari 20 negara.

Selanjutnya: Industri Makanan Minuman Kebal Pandemi Covid-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi