Nestle berniat akuisisi Pfizer di China



JENEWA. Nestle SA (NESN), produsen susu formula asal Swiss berencana mengambilalih Pfizer Inc (PFE), perusahaan makanan terbesar keempat di China. Rencana Nestle tersebut bertujuan untuk mengambil alih kembali pasar susu formula Nestle di China yang sempat tergerus sejak tahun 2005.

Sara Welford, analis dari Citigroup Inc di London bilang, dengan melakukan pembelian Pfizer, Nestle berkesempatan untuk menguasai pangsa pasar susu formula dan makanan bayi di China.

Nestle yang merupakan pemimpin pasar susu formula dunia itu, sejak tahun 2005 kehilangan pangsa pasar karena pemerintah China menemukan produk Nestle mengandung banyak yodium. "China merupakan pasar paling menarik untuk makanan bayi, dan Nestle telah kehilangan pangsa pasar disana," kata Ildiko Szalai, analis di Euromonitor International di London.


Szalai memperkirakan, pangsa pasar Nestle di CHina menyusut hingga kurang dari 6% persen dari tahun 2005 hingga 2009. Hasil penelitian dari Mead Johnson Nutrition Co (MJN) menyebutkan, pasar makanan bayi di China sangat menggiurkan, sebab mampu tumbuh hingga 21% tahun 2010 lalu dengan nilai US$ 6,5 milyar.

Sementara itu Pfizer menguasai , yang diperoleh melalui pembelian 2009 dari Wyeth, memiliki $ 1,9 miliar pada penjualan tahun lalu dan menurut orang-orang yang akrab dengan masalah dapat mengambil $ 10500000000 dalam penjualan. Unit membuat garis SMA Emas produk untuk bayi dan anak-anak dan suplemen Enercal untuk orang dewasa.

Pada bulan Juli lalu, Nestle sudah melakukan ekspansi di China dengan membeli 60% saham perusahaan permen Hsu Fu Chi International Ltd senilai US$ 1,7 miliar. Secara global, Nestle sudah melakukan 19 akuisisi dengan mencadangkan dana investasi senilai US$ 21 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri