KONTAN.CO.ID - Selama lebih dari 50 tahun beroperasi di Indonesia, Nestle sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang makanan dan minuman semakin memperkuat komitmennya dalam mendukung kesejahteraan masyarakat Indonesia. Hal ini diwujudkan melalui berbagai bentuk investasi dan inisiatif, baik dalam peningkatan kapasitas produksi maupun melalui berbagai upaya untuk memastikan adanya praktik keberlanjutan dalam bisnis. Perkembangan bisnis dan strategi keberlanjutan tersebut disampaikan pada pertemuan dengan media di kantor pusat Nestle di Jakarta pada hari Rabu, (7/9) Sufintri Rahayu, Direktur Corporate Affairs Nestle Indonesia menegaskan komitmen Nestle Indonesia untuk turut mendorong pembangunan Indonesia melalui setiap aspek bisnisnya. “Kami berupaya untuk terus berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi di Indonesia agar semakin maju dan inklusif dengan menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan, melakukan investasi melalui ekspansi pabrik baru kami maupun perluasan lini produksi di pabrik-pabrik yang telah beroperasi, serta menjalin kemitraan dengan petani setempat untuk mendapatkan bahan baku lokal pada produksi kami.” Bulan Mei 2021, Nestle telah menginvestasikan USD 220 juta untuk pembangunan pabrik baru Bandaraya di Batang, Jawa Tengah dan perluasan kapasitas di tiga pabrik Nestle yang telah beroperasi di Karawang, Panjang dan Pasuruan. Pabrik Bandaraya akan memproduksi susu cair BEAR BRAND dan minuman siap konsumsi MILO dan NESCAFE. Pembangunan pabrik baru tersebut membuka 200 kesempatan kerja serta membantu mengembangkan UMKM, khususnya peternakan sapi perah setempat.
Nestle Indonesia Tegaskan Strategi Bisnis Keberlanjutan pada Tahun 2022
KONTAN.CO.ID - Selama lebih dari 50 tahun beroperasi di Indonesia, Nestle sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang makanan dan minuman semakin memperkuat komitmennya dalam mendukung kesejahteraan masyarakat Indonesia. Hal ini diwujudkan melalui berbagai bentuk investasi dan inisiatif, baik dalam peningkatan kapasitas produksi maupun melalui berbagai upaya untuk memastikan adanya praktik keberlanjutan dalam bisnis. Perkembangan bisnis dan strategi keberlanjutan tersebut disampaikan pada pertemuan dengan media di kantor pusat Nestle di Jakarta pada hari Rabu, (7/9) Sufintri Rahayu, Direktur Corporate Affairs Nestle Indonesia menegaskan komitmen Nestle Indonesia untuk turut mendorong pembangunan Indonesia melalui setiap aspek bisnisnya. “Kami berupaya untuk terus berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi di Indonesia agar semakin maju dan inklusif dengan menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan, melakukan investasi melalui ekspansi pabrik baru kami maupun perluasan lini produksi di pabrik-pabrik yang telah beroperasi, serta menjalin kemitraan dengan petani setempat untuk mendapatkan bahan baku lokal pada produksi kami.” Bulan Mei 2021, Nestle telah menginvestasikan USD 220 juta untuk pembangunan pabrik baru Bandaraya di Batang, Jawa Tengah dan perluasan kapasitas di tiga pabrik Nestle yang telah beroperasi di Karawang, Panjang dan Pasuruan. Pabrik Bandaraya akan memproduksi susu cair BEAR BRAND dan minuman siap konsumsi MILO dan NESCAFE. Pembangunan pabrik baru tersebut membuka 200 kesempatan kerja serta membantu mengembangkan UMKM, khususnya peternakan sapi perah setempat.