Nestle rogoh US$ 1,7 miliar untuk mengakuisisi 60% saham perusahaan China



SINGAPORE/HONG KONG. Nestle yang merupakan produsen makanan terbesar di dunia akan mengakuisisi 60% saham perusahaan permen dan makanan ringan asal China. Dalam aksi korporasi ini, Nestle akan merogoh kocek sekitar US$ 1,7 miliar untuk menguasai saham milik Hsu Fu Chi Internasional.

Keluarga Hsu yang memiliki 56,48% saham perusahaan yang melantai di bursa Singapura itu berencana melepas kepemilikannya sebesar 16,48%. Namun, keluarga ini akan mempertahankan 40% kepemilikannya di bawah kesepakatan perusahaan patungan.

Kesepakatan itu muncul setelah serangkaian skandal akuntansi terjadi di perusahaan-perusahaan asal China. Hal inilah yang memicu sell off pada saham yang berbasis pada China. Hal ini juga yang memicu pemilik perusahaan mempertimbangkan langkah merger maupun kemitraan.


"Akuisisi ini sangat menguntungkan Nestle, sebab Hsu Fu Chi memiliki distribusi dan profil merek yang sangat bagus," kata Tan Han Meng, analis di DMG & Partners. (US$ 1 = 1,221 dollar Singapura)

Editor: