KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif dan akhirnya melemah pada perdagangan sesi I hari ini. Kamis (15/4) hingga pukul 11.30 WIB, IHSG melemah 12,55 poin atau 0,21% ke 6.037,73. Investor asing mencatat
net buy Rp 27,8 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (
TBIG) Rp 45 miliar, PT Aneka Tambang Tbk (
PTBA) Rp 37,4 miliar dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (
BBNI) Rp 36 miliar. Sementara itu, saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (
INKP) Rp 37,9 miliar, PT Merdeka Copper Gold Tbk (
MDKA) Rp 16,5 miliar dan PT Bank Jago Tbk (
ARTO) Rp 13,1 miliar.
Baca Juga: IHSG dibuka menguat ke 6.062 pada pagi ini (15/4), asing koleksi BBRI, ANTM dan BBCA Total volume transaksi bursa mencapai 9,69 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 5,56 triliun. Sebanyak 255 saham turun harga. Ada 204 saham menguat dan 167 saham flat. Top
losers LQ45 hingga siang ini terdiri dari:
- PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) turun 3,54%
- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) turun 3,17%
- PT Semen Indonnesia Tbk (SMGR) turun 3,17%
Top gainers LQ45 hingga siang ini adalah:
- PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) naik 7,34%
- PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) naik 6,85%
- PT Japfa Tbk (JPFA) naik 4,69%
Baca Juga: Prediksi IHSG hari Kamis 15/4 masih hijau, dua saham pertambangan ini bisa dicermati Enam indeks sektoral melemah dan menyeret pergerakan IHSG. Pelemahan dari yang terdalam secara berturut-turut adalah sektor pertambangan yang anjlok 0,84%, sektor keuangan turun 0,77%, dan sektor aneka industri turun 0,70%. Selanjutnya ada sektor barang konsumsi melemah 0,38%, sektor manufaktur koreksi 0,22% dan sektor konstruksi turun tipis 0,12%. Sementara itu, empat sektor lainnya menguat. Penguatan terbesar di cetak sektor perkebunan yang melesat 2,13%. Disusul, sektor perdagangan dan jasa naik 1,21%, sektor infrastruktur terkerek 0,31% dan industri dasar menguat 0,16%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari