Net buy asing di bursa saham sokong rupiah ke Rp 14.718 per dolar AS Rabu (14/10)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah berhasil ditutup menguat tipis. Rupiah di pasar spot tercatat naik 0,05% ke level Rp 14.718 per dolar Amerika Serikat (AS). Pada penutupan sebelumnya, rupiah masih bertengger di level Rp 14.725 per dolar AS.

Serupa, rupiah di kurs tengah Bank Indonesia juga menguat. Mata uang Garuda ini justru tercatat mengalami apresiasi dan ditutup di level Rp 14.780 per dolar AS. Dengan demikian, rupiah menguat 0,09% dibanding level sebelumnya.

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menjelaskan, penguatan tipis rupiah hari ini didorong oleh kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang didukung oleh net buy asing. 

Baca Juga: Rupiah ditutup menguat 0,05% ke Rp 14.718 per dolar AS pada hari ini (14/10)

Kendati demikian, dia melihat secara umum mata uang Garuda masih belum terlepas dari tekanan dalam waktu dekat.

“Rupiah belum lepas dari tekanan dolar AS seiring dengan penolakan UU Cipta Kerja, forecast pelambatan ekonomi yang lebih dalam oleh IMF, hingga pembicaraan stimulus AS yang masih buntu,” jelas Ariston ketika dihubungi Kontan.co.id, Rabu (14/10).

Oleh sebab itu, kekhawatiran pelaku pasar akan mendorong pasar keluar dari aset berisiko seperti rupiah dan masuk ke dolar AS. Namun, pasar pada malam ini masih menunggu perkembangan terkait stimulus AS. Jika terdapat berita positif, hal tersebut bisa berujung pada sentimen positif untuk pergerakan rupiah selanjutnya.

Ariston pun memperkirakan rupiah masih berpotensi melanjutkan penguatan tipis pada perdagangan besok, Kamis (15/10). Ia menghitung, rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.650 - Rp 14.800 per dolar AS.

Selanjutnya: Naik lagi 0,85% ke 5.176,09 pada Rabu (14/10), IHSG sudah 8 hari berturut menguat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari