KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) menguat 0,50% atau 35,27 poin ke 7.053,04 hingga akhir perdagangan Senin (24/10). Ini adalah kenaikan IHSG di hari keenam berturut-turut. Penguatan IHSG pun diiringi
net buy atau beli bersih oleh investor asing. Investor asing mencatat pembelian bersih atau
net buy Rp 1,4 triliun di seluruh pasar.
Net buy asing terjadi di pasar reguler dan nonreguler. Saham-saham dengan
net buy asing terbesar hari ini adalah PT Bank Central Asia Tbk (
BBCA) Rp 463,49 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (
BMRI) Rp 301,45 miliar, dan PT Telkom Indonesia Tbk (
TLKM) Rp 181,2 miliar.
Sedangkan saham-sahan dengan
net sell atau penjualan bersih terbesar asing hari ini adalah PT Ace Hardware Indonesia Tbk (
ACES) Rp 54,34 miliar, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (
AMRT) Rp 19,36 miliar, dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (
INTP) Rp 17,45 miliar.
Baca Juga: Simak Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham untuk Perdagangan Selasa (25/10) Top gainers LQ45 hari ini adalah:
- PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) 6,37%
- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) 3,89%
- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) 3,72%
Top losers LQ45 terdiri dari:
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) -5%
- PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) -4,65%
- PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) -4,21%
Baca Juga: Ditopang Laporan Keuangan Emiten, Ini Proyeksi IHSG & Rekomendasi Saham Esok (25/10) Total volume transaksi bursa mencapai 23,84 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 13,22 triliun. Sebanyak 301 saham menguat. Ada 245 saham yang melemah dan 151 saham flat. Kenaikan IHSG ditopang oleh penguatan delapan indeks sektoral. Sektor keuangan melejit 1,52%. Sektor perindustrian melonjak 1,28%. Sektor kesehatan menguat 0,96%. Sektor energi menanjak 0,85%. Sektor barang konsumsi nonprimer naik 0,58%. Sektor barang baku menguat 0,11%. Sektor barang konsumsi primer naik 0,06%. Sektor transportasi dan logistik menguat 0,06%. Sementara tiga sektor melemah saat IHSG terus rally. Sektor teknologi terjun 0,84%. Sektor infrastruktur tergerus 0,68%. Sektor properti dan real estat terpangkas 0,10%. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati