KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,64% ke 6.813,64 pada Jumat (3/3). Dalam sepekan terakhir, IHSG melemah total 0,63%. IHSG melemah di awal pekan, yakni pada Senin dan Selasa. Menguat pada hari Rabu dan Kamis awal Maret, IHSG kembali turun menjelang akhir pekan. Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), tujuh dari 11 indeks sektoral melemah. Penurunan terbesar adalah sektor transportasi dan logistik yang merosot 3,41%. Sektor barang konsumsi primer terjun 2,72% sepekan. Sektor kesehatan melorot 2,41% dan sektor barang baku turun 1,57%.
Sementara empat sektor masih mampu menguat. Sektor perindustrian melonjak 3,57%. Sektor energi menguat 1,71% sepekan. Sektor teknologi naik 0,12% dan sektor keuangan naik tipis. Baca Juga: IHSG Turun 0,63%, Ini 10 Top Gainers dan Losers Bursa Saham Sepekan Menurut catatan BEI, investor asing membukukan beli bersih atau net buy Rp 2,69 triliun sepekan periode 27 Februari-3 Maret 2023. Sejak awal tahun, net buy asing mencapai Rp 2,85 triliun. Tiga saham dengan net buy terbesar asing sejak awal tahun adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 1,29 triliun, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp 1,25 triliun, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 1,21 triliun. Sedangkan net sell terbesar asing sejak awal tahun adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 1,39 triliun, PT Indosat Tbk (ISAT) Rp 1,04 triliun, dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp 762,9 miliar.
- PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) Rp 871,27 miliar
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 247,98 miliar
- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp 229,93 miliar
- PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) Rp 158,89 miliar
- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 109,55 miliar
- PT Astra International Tbk (ASII) Rp 76,81 miliar
- PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Rp 69,48 miliar
- PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) Rp 49,18 miliar
- PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) Rp 39,49 miliar
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp 34,39 miliar
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 453,62 miliar
- PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp 314,64 miliar
- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 278,61 miliar
- PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Rp 160,45 miliar
- PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 133,99 miliar
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp 97,68 miliar
- PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp 96,97 miliar
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 86,03 miliar
- PT XL Axiata Tbk (EXCL) Rp 74,75 miliar
- PT Telkom Indoneia Tbk (TLKM) Rp 73,21 miliar