Net Buy Asing Rp 685 Miliar, Saham-Saham Ini Banyak Diborong Selasa Siang



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatan pada perdagangan siang ini, Selasa (31/5). IHSG tercatat menguat 45,53 poin atau 0,65% pada level 7.083.097 pada perdagangan sesi I.

Kenaikan IHSG disokong delapan sektor dari total 11 sektor di BEI. Sektor yang menguat paling tinggi antara lain energi 2,90%, sektor perindustrian 1,75%, sektor transportasi 1,25%, sektor barang baku 0,64%, sektor barang konsumer primer 0,6%.

Sementara sektor teknologi, barang konsumer nonprimer dan kesehatan berada di zona merah. Total volume perdagangan saham di BEI siang ini mencapai 15,47 miliar dengan nilai transaksi Rp 9,82 triliun.


Investor asing mencatat net buy sebesar Rp 685,35 miliar di seluruh pasar siang ini. 

Baca Juga: IHSG Menguat 0,65% ke 7.083 Pada Sesi I Hari Ini (31/5), Asing Beli ADRO, BBRI, UNTR

Asing mencatat net buy terbesar pada saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) sebesar Rp 145,0 miliar. Saham ADRO siang ini menguat 5,23% ke Rp 3.220 per saham. Volume perdagangan saham ADRO mencapai 118 juta dengan nilai transaksi Rp 373,2 miliar.

Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) juga banyak diborong asing sebesar Rp 142,2 miliar. Saham BBRI menguat 2,71% ke RP 4.550 per saham. Volume perdagangan saham BBRI mencapai 130,9 juta dengan nilai transaksi Rp 592,5 miliar.

 
BBRI Chart by TradingView

Kemudian saham PT United Tractors Tbk (UNTR) juga banyak dikoleksi asing sebesar Rp 89,2 miliar. Saham UNTR menguat 4,13% ke Rp 31.500 per saham. Volume perdagangan saham UNTR mencapai 5,6 juta dengan nilai transaksi RP 174,8 miliar.

Baca Juga: IHSG Menguat Pada Perdagangan Selasa (31/5) Pagi, Asing Borong Saham BBRI, ADRO, BMRI

Berikut 10 saham net buy terbesar asing siang ini:

1. ADRO Rp 145,0 miliar 2. BBRI Rp 142,2 miliar 3. UNTR Rp 89,2 miliar 4. BMRI Rp 49,8 miliar 5. UNVR Rp 32,3 miliar 6. CPIN Rp 29,4 miliar 7. INKP Rp 28,7 miliar 8. TINS Rp 25,7 miliar 9. BBCA Rp 23,9 miliar 10. AMRT Rp 21,9 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli