KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik melemah di akhir perdagangan sesi pertama hari ini. Senin (27/9) hingga pukul 11.30 WIB, IHSG akhirnya melemah 23,20 poin atau 0,38% ke 6.121,61. Investor asing mencatat beli bersih atau
net buy Rp 73,49 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (
BBRI) Rp 138,1 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (
BBCA) Rp 59,7 miliar dan PT United Tractors Tbk (
UNTR) Rp 48,5 miliar. Sedangkan saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Unilever Indonesia Tbk (
UNVR) Rp 15,3 miliar, PT Kalbe Farma Tbk (
KLBF) Rp 13,5 miliar dan PT Bank Mandiri Tbk (
BMRI) Rp 13,4 miliar.
Baca Juga: IHSG menguat 0,13% ke 6.152 pada pagi ini (27/9), asing borong BBRI, BUKA, BABP Total volume transaksi bursa mencapai 16,96 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 6,73 triliun. Sebanyak 303 saham turun. Ada 199 saham naik harga dan 155 saham flat. Top
losers LQ45 siang ini adalah:
- PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) turun 3,03%
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun 2,02%
- PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) turun 1,97%
Top
gainers LQ45 siang ini terdiri dari:
- PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) naik 3,66%
- PT United Tractors Tbk (UNTR) naik 3,62%
- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik 3,11%
Penurunan IHSG ini disokong oleh pelemahan dari sejumlah indeks sektoral. Di mana, indeks dengan pelemahan terdalam dicetak IDX Sektor Infrastruktur yang ambles 1,29%.
Disusul, IDX Sektor Kesehatan turun 0,60%, IDX Sektor Keuangan turun 0,58%, dan IDX Sektor Barang Konsumen Primer turun 0,58%. Selanjutnya, IDX Sektor Barang Baku melemah 0,42%, IDX Sektor Teknologi naik turun 0,35% dan IDX Sektor Properti & Real Estate turun 0,13%. Sementara itu, IDX Sektor Transportasi & Logistik berhasil jadi sektoral dengan penguatan terbesar setelah melonjak 2,13%. Disusul, IDX Sektor Barang Konsumen Non-Primer menguat 0,98%, IDX Sektor Perindustrian naik 0,92% dan IDX Sektor Energi yang naik 0,82%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari