Muncul ekspektasi di pasar Bank Indonesia (BI) bakal segera menaikkan suku bunga atawa BI-7 day reverse repo rate (BI-7DRR) 50 basis poin. Saya melihat, sentimen ini akan jadi penyegar bagi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ke depan. Pelaku pasar akan melihat kenaikan suku bunga acuan tersebut sebagai upaya untuk mengurangi pelemahan kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS). Pertanyaannya sekarang, apakah kenaikan BI-7DRR sebesar 50 basis poin tersebut mampu menghentikan pelemahan kurs rupiah? Menurut saya belum tentu. Namun, kenaikan BI-7DRR setidaknya bisa mengurangi fluktuasi rupiah.
Net sell asing bisa berkurang
Muncul ekspektasi di pasar Bank Indonesia (BI) bakal segera menaikkan suku bunga atawa BI-7 day reverse repo rate (BI-7DRR) 50 basis poin. Saya melihat, sentimen ini akan jadi penyegar bagi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ke depan. Pelaku pasar akan melihat kenaikan suku bunga acuan tersebut sebagai upaya untuk mengurangi pelemahan kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS). Pertanyaannya sekarang, apakah kenaikan BI-7DRR sebesar 50 basis poin tersebut mampu menghentikan pelemahan kurs rupiah? Menurut saya belum tentu. Namun, kenaikan BI-7DRR setidaknya bisa mengurangi fluktuasi rupiah.