Net sell asing Rp 1,9 triliun, IHSG terkoreksi 0,63% di sesi I Rabu (7/10)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir kian dalam pada perdagangan sesi I Rabu (7/10). Mengutip RTI, indeks turun 0,63% atau 31,571 poin ke level 4.967,650.

Tercatat 235 saham turun, 146 saham naik, dan 167 saham stagnan. Total volume perdagangan 11,6 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 13,7 triliun.

Sembilan dari 10 indeks sektoral menyeret IHSG. Sektor konstruksi paling dalam penurunannya 0,81%. Sementara, hanya sektor barang konsumsi yang menghijau 0,29%.


Saham-saham top losers LQ45:

- PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) turun 3,86% ke Rp 2.490

- PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) turun 3,66% ke Rp 790

- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun 2,82% ke Rp 3.100

Baca Juga: Bursa Asia naik tipis, melawan arah nasib stimulus Amerika Serikat

Saham-saham top gainers LQ45:

- PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) naik 2,39% ke Rp 1.500

- PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik 2,27% ke Rp 42.750

- PT XL Axiata Tbk (EXCL) naik 1,42% ke Rp 2.150

Aksi ambil untung investor asing turut menekan IHSG. Di pasar reguler, net sell asing Rp 346,704 miliar dan Rp 1,936 triliun keseluruhan market.

Saham-saham dengan penjualan bersih asing terbesar adalah PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Rp 5,5 triliun, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 288 miliar, dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp 43,7 miliar.

Sedangkan, saham-saham dengan pembelian bersih asing terbesar adalah PT Bank Permata Tbk (BNLI) Rp 4 triliun, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 42,4 miliar, dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Rp 5 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto