Net sell asing Rp 68 miliar, IHSG melemah 1,5% ke 6.317 pada sesi I hari ini (22/1)



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus tertekan hingga akhir perdagangan sesi I hari ini. Jumat (22/1) hingga pukul 11.30 WIB, IHSG melemah 96,03 poin atau 1,50% ke 6.317,86.

Seluruh indeks sektoral melemah bersama dengan IHSG. Pelemahan dari yang terdalam secara berturut-turut adalah sektor pertambangan yang anjlok 3,53%, sektor infrastruktur turun 2,62%, sektor konstruksi melemah 2,41%, sektor perkebunan turun 1,49% dan sektor industri dasar koreksi 1,43%. 

Selanjutnya sektor manufaktur melemah 1,31%, sektor perdagangan dan jasa turun 1,29%, sektor aneka industri melemah 1,28%, sektor barang konsumsi koreksi 1,23% dan sektor keuangan melemah 0,87%. 


Baca Juga: IHSG melemah ke 6.412 di awal pembukaan Jumat (22/1), asing lepas TLKM, BFIN dan BBNI

Total volume transaksi bursa mencapai 10,94 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 10,78 triliun. Sebanyak 372 saham melemah. Ada 111 saham naik harga dan 124 saham flat.

Top losers LQ45 terdiri dari:

  • PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun 6,80%
  • PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) turun 6,2%
  • PT Vale Indonesia Tbk (INCO) turun 5,95%
Top gainers LQ45 hingga siang ini adalah:

  • PT Japfa Tbk (JPFA) naik 1,63%
  • PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) naik 0,79%
  • PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) naik 0,49%
Baca Juga: IHSG dibuka melemah, simak lima rekomendasi saham buy untuk hari ini (22/1)

Investor asing mencatat net sell Rp 68,15 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp 175,9 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 99,3 miliar dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) Rp 45,1 miliar.

Sedangkan, saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 127,5 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 71,4 miliar, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 65,1 miliar.

Selanjutnya: Pensiunan PNS & ahli waris akan ditransfer dana Tapera, Ini pengumuman resmi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari